SELAMAT DATANG DI INIPOKER.COM MINIMAL DEPOSIT 15.000 MINIMAL WITHDRAW 25.000 DAN DAPATKAN BONUS CASH BACK 0.3% DI BAGIKAN 2 KALI DALAM SEMINGGU PetikMangga69 - BERSAMA BU DOKTER YANG CANTIK | PETIKMANGGA69

PetikMangga69 - BERSAMA BU DOKTER YANG CANTIK

BERSAMA BU DOKTER YANG CANTIK


PetikMangga69 - cinta adalah seorang dokter muda yang baru saja menamatkan pendidikan dokternya pada sebuah universitas ternama di Sumatera. Sebagaimana dokter baru ia harus menjalani masa ptt pada sebuah desa di daerah itu. Orang tua dan tunangannya keberatan jika cinta melaksanakan ptt di daerah itu, selain jauh dari kotanya dan daerah itu masih terbelakang dan terisolir. Orang tua cinta sangat keberatan dan ia mengupayakan agar cinta ditempatkan pada daerah yang dekat dan tidak terisolir itu. Upaya orang tuanya ini gagal karena telah menjadi keputusan instansi pusat dan tidak dapat di batalkan.

Kekuatiran orang tua dan tunangannya amat beralasan, karena cinta adalah masih muda dan belum mengetahui seluk beluk masyarakat desa itu, ditambah kerasnya kehidupan di desa yang terkenal dengan kebiasaan masyarakatnya yang primitif itu. Selain itu cinta akan menikah dengan Rudi tunangannya beberapa bulan lagi. Memang cinta dan Rudi telah lama pacaran dan kedua orang tua mereka merestui hubungan mereka.

cinta adalah seorang gadis yang masih berumur 24 tahun merupakan mahasiswa kedokteran yang memiliki kemampuan yang dapat dibanggakan, sehingga tdk heran ia dalam waktu yang singkat telah menamatkan kuliahnya. Selain itu ia berparas cantik, memiliki sosok yang membuat lawan jenisnya ingin mendapatkannya, namun hatinya telah jatuh kepada Rudi yang merupakan pria yang gigih mendapatkannya, hingga ia mau di pertunangkan dengan nya.Rudi adalah seorang pria yang telah memiliki kehidupan yang mapan pada sebuah BUMN di kota itu, selain itu ia anak dari sahabat ayah cinta. Selama mereka pacaran hanya diisi dengan makan malam dan kadang nonton. Mereka berdua tidak pernah melakukan hal yang bertentanggan dengan adat dan agama, sebab masing-masing menyadari suatu saat akan mendapatkannya juga nantinya.

Setelah melalui perjalanan yang melelahkan cinta dengan diantar ayahnya dan Rudi didesa itu. Perjalanan dari kotanya memakan waktu selama 1 mhari perjalanan ditambah jalan yang amat rusak dan setapak. Didesa itu cinta di sambut oleh perangkat desa itu dan kepala dusun. Dengan sedikit acara, barulah cinta resmi bertugas. Lalu ayahnya dan Rudi pulang ke kota besoknya setelah mewanti-wanti cinta untuk berhati-hati.

Hari pertama ia bertugas cinta dibantu oleh kader kesehatan yang bertugas penunjuk jalan. cinta menempati salah satu rumah milik kepala dusun yang bernama pak Tanba. Pak Tanba amat disegani dan ia termasuk orang kaya didesa itu. Umurnya sekitar 67 tahun dan memiliki 3 orang istri. Pak inipun sering meminjamkan sepeda motornya kepada cinta untuk tugas-tugasnya, kadang-kadang ia sendiri yang memboncengkan cinta saat cinta ingin ke desa sebelah. Bagi cinta keberadaan Pak Tanba ini amat membantunya di saat ia hampir putus asa melihat lingkungan desa yang hanya terdiri dari hutan dan jalan yang hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor.


Karena sering diantar kedesa desa lainnya, seringkali tanpa disadari oleh cinta telah membuat paka Tanba menaruh rasa ingin memiliki dari diri paka Taba, apalagi jika dalam berboncengan seringkali dada cinta yang montok itu bersentuhan dengan punggung paka Tanba. Sebagai laki-laki normal iapun merasakan ingin yang lebih jauh lagi. cinta merasa ia tak bisa bertugas jika tanpa dibantu pak Tanba.

Suatu hari saat pulang dari desa tetangga, mereka kehujanan dan hari saat itu hujan turun dengan derasnya.Lalu dengan buru-buru pak Tanba mempercepat kendaraannya , secara otomatis cinta memegang pinggang pak Taba dengan erat dan dalam suasana itu pak Tanba dapat merasakan kehangatan dan sentuhan dada cinta dengan nyata. Lalu mereka sampai di kediaman cinta yang merupakan juga rumah milik pak Tanba. Sesampai didalam rumah, cinta masuk kekamar dan mengganti pakaiannya dengan kimono handuk, sedang pak tanba ia pinjami handuk untuk ganti pakainan yang basah itu.

Saat cinta berganti pakaian tadi pak Tanba mengintipnya dari celah pintu kamar itu. Jakunnya naik turun karena melihat kehalusan dan kemulusan kulit tubuh cinta seluruhnya. Dengan langkah pasti ia duduk di ruang tengah rumah itu karena diluar hari hujan.
“Wah, hujannya deras sekali pak.” kata cinta,
“Bagaimana jika nginap disini saja pak.”
“Ooooo.. terima kasih bu. Kalau hujan reda saya akan pulang…” terang pak Tanba.
“Baiklah pak…” jawab cinta.
Lalu cinta kedapur dan membuatkan kopi untuk pak Tanba.
“Pak, ini kopinya ..”.
“Wah kopi… bisa begadang saya malam ini buk.”
“O.. ya.. pak .. apa perlu saya ganti dengan teh hanagat?” jawab cinta.
“Ohh… nggak usah buk.. ini juga nggak apa.” timpal pak Taba, sambil memandang kearah cinta.

Hingga saat itu hujan belum reda dan paka Tanba terpaksa nginap di rumah itu. cinta terus menemani paka Tanba ngobrol tentang pekerjaan hingga rencana ia akan menikah. Pak Tanba mendengarnya dengan penuh perhatian dan sesekali mencuri pandang dada cinta. cinta tak enak hati jika ia meninggalkan pak Tanba sendirian malam itu karena pak Taba telah banyak membantunya. Sedang matanya mulai ngantuk. Sedang hiburan di rumah itu tidak ada karena tidak adanya jaringan televisi. Melihat cinta yang mulai ngantuk itu lalu pak Tanba menyuruh cinta tidur duluan.
“Bu, tidur aja dulu biar saya diluar sini.”
“Wah saya nggak enak ni pak masa pak Tanba saya tinggal.” cinta memaksakan dirinya untuk terus ngobrol hingga jam menunjukan pukul 9 00 wib yang kalau didesa itu telah larut ditambah hujan deras.

Dari tadi pak tanba terus memperhatikan cinta karena suasana malam itu membuatnya ingin mengambil kesempatan terhadap cinta dengan tidak menampakkan keinginannya.
Padahal saat itu tanpa di sadari cinta pak Tanba telah duduk disamping cinta.
“Bu… cinta.., dingin ya buk..” kata pak Tanba.
“Ya pak…,” sahut cinta.. dengan pasti pak Tanba, meraih tangan
cinta…
“Ini buk, saya pegang tangan ibu ya.., biar dinginnya hilang….” bisik Pak Tanba.

cintapun membiarkan pak Tanba meraih tangannya, memang ada hawa hangat yang ia rasakan. Lalu pak Tanba melingkarkan tangannya di bahu cinta dan mengelus balik telinga cinta, padahal itulah daerah sensitif cinta. Kepala cinta lalu rebah di bahu pak Tanba dan seperti sepasang kekasih pak Tanba terus meransang daerah peka di tengkuk dan bahu cinta.

cintapun meresapi usapan dan elusan lembut laki-laki yang seusia dengan ayahnya itu, matanya hanya merem melek. Mungkin karena suasana dan cuaca yang dingin membuat cinta membiarkan tindakan Tanba itu. Pak Tanba lalu berdiri, dan menarik tangan cinta hingga berdiri. cinta menurut, lalu ia tuntun kekamar yang dan menyilahkan cinta berbaring.

“Bu, tampaknya ibu capai.” kata pak Taba.
“Ya pak..” kata cinta.
Pak Tanba keluar kamar dan mengunci pintu rumah itu dan memeriksa jendela, lalu ia masuk kekamar cinta kembali sambil menguncinya dari dalam. Ia sudah tidak sabar ingin menggauli cinta yang telah menjadi obsesinya selama ini malam itu.

Pak Tanba berjalan kearah cinta, yang saat itu duduk ditepian ranjang.
“Pak.. koq di kunci?” tanya cinta.
“Biasalah bu, jika malam hujan begini kan biar hawa dingin nggak masuk…” timpal pak Taba.
“Bagaimana bu apa masih Dingin?” tanyanya.
“Iya pak…” angguk cinta.

“Baiklah buk bagaimana jika saya pijitin kepala ibu itu biar segar.” kata pak Tanba
“Silahkan pak…” jawab cinta.
Lalu cinta duduk membelakangi pak Tanba dan pak Tanbapun naik ke ranjang itu dengan memijit kepala dan tengkuk cinta. Padahal yang dilakukannya adalah meransang cinta kembali untuk bisa mengusainya. Sebagai laki-laki berpengalaman tidaklah susah bagi Pak Taba untuk menaklukkan cinta, yang ia tahu belum begitu tau tentang dunia sex dan laki-laki.

Dengan gerakan lembut dan pasti usapan tangannya mulai dari tengkuk hingga balik telinga cinta.
cinta … menutup matanya menikmati setiap gerakan tangan pak Tanba. Dari dekat pak Tanba dapat merasakan dan menikmati kehalusan kulit cinta. Beberapa saat lamanya pijitan Tanba itu telah turun ke punggung dan diluar kesadaran cinta kimononya telah turun dari bahunya dan yang tinggal hanya Bh yang menutup payudaranya. Bh itupun dengan kelincahan tangan pak Tanba jatuh dan sempat dilihat pak taba bernomor 34b. Masih dari belakang gerakan tangan pak taba lalu meremas payudara cinta. cinta sadar dan menahan gerakan tangan Pak Tanba..

“Sudah pak…, jangan lagi pak…” sambil memakai kimononya kembali sedang bhnya telah terjatuh.

Pak tanba kaget dan ia memandang mata cinta, ada nafsu tertahan, namun ia harus mulai memasang strategi agar cinta, kembali bisa ia kuasai.

“Maaf bu.., kalau tadi saya lancang.” kata pak Tanba.
cinta diam saja. Sedang saat itu pak Tanba hanya selangkah lagi bisa mengusai cinta. Lalu pak Taba berjalan keluar dan ia tinggalkan cinta. Kemudian ia balik lagi kekamar itu, dan duduk disamping cinta, pakaian cinta saat itu acak-acakan.


“Bu…, apa ibu marah?” tanaynya.
“Tidak pak tapi sayalah yang salah. Padahal selama saya pacaran dan tunangan belum pernah seperti ini.” terang cinta.
Pak Tanba manggut-manggut mendengar perkataan cinta.

Cuaca malam itu tetap hujan deras dan dingin udara terus menusuk tulang, pak Tanba mengerti jika cinta khawatir sebab ia masih perawan, namun tekadnya sudah bulat bahwa malam itu cinta harus bisa ia gauli.

Dalam kebiusan sikap cinta saat itu, pak Tanba kembali meraih tangan cinta dan menciumnya, cinta diam membisu, lalu pak tanba memeluk cinta dan tidak ada penolakan dari cinta, Rupanya cinta saat tadi telah bangkit birahinya namun karena ingat akan statusnya maka ia menolak pak Tanba. Dijari cinta memang melingkar cincin tunangan dan pak Tanba tidak memperdulikannya.

Dengan kelihaiannya, kembali cinta larut dalam pelukan dan alunan nafsu yang di pancarkan laki-laki desa itu. Sekali sentak maka terbukalah kimono cinta, hingga terbuka seluruh kulit tubuhnya yang mulus itu, tanpa bisa ditolak cinta.Dengan penuh nafsu pak Tanba memilin dan membelai dada putih itu hingga memerah dan dengan mulutnya ia gigit putingnya. Keringat telah membasahi tubuh cinta dan membuatnya pasrah kepada pak Tanba.

Sebelah tangan Tanba turun dan merongoh cd cinta dan memasuki lobang itu yang telah basah. Lalu ia buka dan tubuh cinta ia baringkan. Ia amat bernafsu sekali melihat belahan vagina cinta yang tertutup oleh sedikit bulu halus.

Pak Tanbapun lalu membuka baju dan cdnya, hingga mereka sama-sama bugil diatas ranjang itu. Penis Tanba amat panjang dan besar. cinta saat itu tidak tahu apa-apa lagi.

Pak Tanbapun lalu membuka kedua kaki cinta dan mengarahkan penisnya kebelahan vagina cinta.

Beberapa kali meleset, hingga dengan hati-hati ia angkat kedua kaki cinta yang panjang itu kebahunya, dan barulah ia bisa memasukan kepala penisnya.

“Aduhhhhhh pak.. aughhhhghhhhh… ghhh… sakit pak…” jerit cinta. Pak Tanba lalu menarik penisnya kembali. Lalu dengan mulutnya ia beri air ludah ke pinggiran lobang vagina itu biar lancar. Kemudian ia ulangi memasukan penisnya. Dengan hati2 ia dorong masuk dan kepala penis masuk…

“Auuuuuggggkkkk…” jerit cinta.
“Sebentar bu…” kata Pak Tanba.
“Nanti juga hilang sakitnya buk…” terangnya lagi.

Sekali hentak maka seluruh penisnya masuk dan ia maju mundurkan. Padahal saat itu cinta merasa dilolosi tulangnya. ia gigit bibir bawahnya menahan rasa nyilu dan sakit saat penetrasi tadi.Pak Tanba telah berhasil merobek selaput dara cinta, hingga kelihatan tetesan darah di paha mulus cinta saat itu dan membasahi sprey yang kusut.


Tangan pak Tanbapun terus memilin payudara cinta dan kembali menahan pinggul cinta. Lebih kurang 20 menit ia maju mundurkan penisnya kedalam vagina cinta sedang cinta telah 2 kali orgasme, barulah ia muntahkan spermanya didalam rahim cinta. lalu ia tetap diam diatas tubuh cinta. Terlihat ketika itu, tubuh putih mulus cinta berada dibawah tubuh pak Tanba yang masih membelai dada dan menjilat bibir dan lidah cinta. Kedua tubuh manusia itu penuh keringat. Di sudut mata cinta ada air mata karena keperawanannya telah hilang bukan karena tunangannya tapi oleh laki-laki tua itu.

Ia tidak punya pilihan lain karena telah terlanjur di setubuhi Pak tanba. Hingga menjelang pagi pak Tanba kembali mengulang permainan sex itu dengan cinta, hingga cinta merasakan kenikmatan dan mengetahui rahasia dalam permaianan dewasa. Rudi tidak ia inagt lagi dan saat itu ia terbelenggu oleh gairah dan nafsu yang di berikan pak tanba.

Sejak saat itu, hub kedua insan yang berbeda umur sangat jauh itu terus berlangsung di rumah itu , kadang-kadang di gubuk milik pak Tanba di tengah hutan daerah itu. cinta merasa heran karena laki-laki seumur pak Tanba masih memiliki stamina yang prima dalam berhubungan. Tidak heran jika pak Tanba memiliki 3 orang istri dan memiliki 3 orang anak yang telah dewasa.

Tanbapun bermaksud untuk menjadikan cinta istrinya yang ke 4 karena ia amat bangga bisa memerawani seorang Dokter dari kota dan cantik. Untuk itulah ia terus berusaha menyetubuhi cinta hingga bisa hamil oleh bibitnya. cintapun sulit melepaskan diri dari pak Tanba. Ia sedang berpikir untuk membatalkan pertunangan dengan Rudi, karena bagaimanapun ia sudah tidak perawan lagi.

Untuk Informasi Lebih Lanjut
Hubungi Kami Melalui :

LiveChat : INIPOKER
Line : inipoker
Wechat : inipoker88
Whatsapp : +855 927 644 08

0 Response to "PetikMangga69 - BERSAMA BU DOKTER YANG CANTIK"

Post a Comment