SELAMAT DATANG DI INIPOKER.COM MINIMAL DEPOSIT 15.000 MINIMAL WITHDRAW 25.000 DAN DAPATKAN BONUS CASH BACK 0.3% DI BAGIKAN 2 KALI DALAM SEMINGGU Petik Mangga 69 - Enaknya bersama Tanteku | PETIKMANGGA69

Petik Mangga 69 - Enaknya bersama Tanteku

Enaknya bersama Tanteku


Petik Mangga 69 - Kejadian ini terjadi saat liburan akhir semester yang lalu, aku berlibur di bandung, satu minggu lebih aku habiskan di kota kembang reuni teman SMA yang kebetulan kuliah disana, saya sendiri kuliah di Daerah Yogyakarta,

rencananya saya pakai angkutan darat untuk menuju kesana, pukul jam 2 siang aku sampai di terminal bandung.

Saat sedang asyik membolak-balik Taboid Olahraga kesukaan saya, tiba-tiba seorang anak kecil berusia 4 tahunan terjatuh didepan saya, sontak tangan ku menarik si gadis kecil itu.

“Makasih Dik, maklum anak kecil kerja nya lari-lari mulu” ungkap seorang wanita setengah baya seraya mengumbar senyum manisnya.

Namun walau hampir kepala tiga, Mbak Risti, demikian dia memperkenalkan dirinya pada saya, masih keliatan seperti gadis muda yang lagi ranum-ranum nya….dada gede (34B), pantat bahenol dibarengi pinggul seksi membuat ku terpaku sejenak memandanginya.

“Maaf, boleh saya duduk disini” suara Mbak Risti dengan logat sundanya yang khas memecah ‘keheningan’ saya

“Ssii… silakan Mbak,” balas ku sambil menggeser pantat ku dibangku ruang tunggu bis antar kota di kota kembang itu.

“Mau kemana mbak’”saya coba membuka pembicaraan.

“Anu… saya teh mau ke jogja. Biasa beli barang-barang buat dagang. Adik mau kemana?”

“Sama, jogja juga. Mbak sendiri?” pandangan ku melirik payudara nya yang belahan nya jelas dari kaos lumayan ketat yang dipakainya.

“Ya, tapi ada opang kok” katanya sambil menunjuk si kecil yang asik dengan mainannya.

“Saya David Mbak” ucapku sambil mengulurkan tangan yang langsung disambutnya dengan ramah.

“Kalo gitu saya manggilnya mas aja ya, lebih enak kedengarannya” ungkap si mbak dengan kembali mengumbar senyum manisnya. Mungkin karena ketepatan jurusan kami sama, saya dan Mbak Risti cepat akrab, apalagi apa karna kebetulan ato gimana, kami pun duduk sebangku di bis yang memang pake formasi seat 2-2 itu.


Dari ceritanya ku ketahui kalo Mbak Risti janda muda yang ditinggal cerai suami sejak 2 thn lalu. Untuk menyambung hidup dia berjualan pakaian dan perhiasan yang semua dibeli dari jogja. Katanya harga nya murah. Rencananya di Jogja 2-3 hari.

Pukul 4.30 sore, bis meninggalkan terminal tersebut, sementara didalam bis kamu bertiga asyik bercengkarama, layaknya Bapak-Ibu-Anak, dan cepat akrab saya sengaja memangku si kecil opang, sehingga Mbak Risti makin respek pada saya.

Tak terasa, waktu terus berjalan, suasana bis begitu hening, ketika waktu menunjukkan pukul 11 malam. Si kecil opang dan para penumpang lain pun sudah terlelap dalam tidur. Sedangkan saya dan Mbak Risti masih asyik dalam obrolan kami, yang sekali-kali berbau ha-hal ‘jorok’, apalagi dengan tawa genitnya Mbak Risti sesekali mencubit mesra pinggang saya.

Suasana makin mendukung karna kami duduk dibangku urutan 4 dari depan dan kebetulan lagi bangku didepan, belakang dan samping kami kosong semua.

“Ehmm..mbak, boleh tanya ga nih, gimana dong seandainya pengen gituan kan dah 2 taon cerainya.” tanya ku sekenanya.

“Iiihh, si mas pikiran nya..ya gimana lagi, palingan usaha sendiri… kalo ga,ya… ini,si opang yang jadi sasaran marah saya, apalagi kalo dah sampe di ubun-ubun.” jawabnya sambil tersipu malu.

“Masa… Ga mungkin ga ada pria yang ga mau sama mbak, mbak seksi, kayak masih gadis” aku coba mengeluarkan jurus awal.

Tiba-tiba si opang yang tidur pulas dipangkuan Mbak Risti, nyaris terjatuh.. sontak tangan ku menahannya dan tanpa sengaja tangan kami bertemu. Kami terdiam sambil berpandangan, sejenak kemudian tangan nya ku remas kecil dan Mbak Risti merespon sambil tersenyum.

Tak lama kemudian dia menyandarkan kepalanya di bahuku, tapi aku mencoba untuk tenang, karena ‘diantara’ kami masih ada si kecil opang yang lagi asik mimpi..ya memang ruang gerak kami terbatas malam itu. Cukup lama kami berpandangan, dan dibawah sorot lampu bis yang redup, ku beranikan mencium lembut bibir seksi janda cantik itu.

“Ssshhh… ahhh… mas” erangnya, saat lidah ku memasuki rongga mulutnya, sementara tangan ku, walau agak sulit, karna opang tidur dipangkuan kami berdua, tapi aku coba meremas lembut payudara seksi nan gede itu.

“Terus mas… enak….. ouhhhh” tangan nya dimasukin aja mas, gak keliatan kok’” rengeknya manja.

Adegan pagut dan remas antara kami berlangsung 20 menitan dan terhenti saat opang terbangun

“Mama…, ngapain sama Om David” suara opang membuat kami segera menyudahi ‘fore play’ ini dan terpaksa semuanya serba nanggung karna setelah itu opang malah ga tidur lagi.

“Oya, ntar di Jogja tinggal dimana Mbak” tanya ku.

“Hotel Mas… Napa? Mas mau nemenin kami…???”

“Bisa, ntar sekalian saya temenin belanjanya, biar gampang, ntar cari hotelnya disekitar malioboro aja.”

Pukul 7 pagi akhirnya kami tiba di terminal Giwangan, Jogja… dari terminal kami bertiga yang mirip Bapak-Ibu dan anak ini, nyambung bis kota dan nyampai dikawasan malioboro setengah jam kemudian.. setelah muter-muter, akhirnya kami mendapatkan hotel kamar standart dengan doble bed dikawasan wisata jogja itu.

Setelah semua beres, si room boy yang mengantar kami pamit.

“opang, mau mDavid atau langsung bobo chayank?”Cerita Seks Tante

“MDavid aja, Ma… Oya, Om David nginep bareng kita ya..?” si opang kecil menanyaiku

“Ya, biar mama ada temen ngobrolnya.” jawab Mbak Risti sambil ngajak opang ke kamar David yang ada dalam kamar. Di dalam ternyata si mbak telah melepas pakaiannya dan hanya melilitkan handuk di tubuh seksinya.

Dengan posisi agak nungging, dengan telaten Mbak opang menyabuni si opang, dan karena pintu kamar mDavid yang terbuka, nampak jelas cd item yang membalut pantat seksi itu. Seperti Mbak Risti sengaja memancing naluriku, karena walau tau aku bisa ‘menikmati’ pemandangan tersebut, pintu kamar mDavid tidak ditutup barang sedikitpun.

Tak lama kemudian, opang yang telah selesai mDavid , berlari masuk ke dalam kamar..

“Gimana, opang udah seger belom?” godaku sambil mengedipkan mata ke arah Mbak Risti

“Seger Om…. Om mau mDavid??”

Belum sempat ku jawab…..

“Ya ntar Om MDavid mDavidnya bareng mama, sekarang opang bobo ya…” celetuk Mbak Risti sambil tersenyum genit kearah ku.

Selagi Mbak Risti menidurkan anaknya, aku yang sudah masuk ke kamar mDavid melepas seluruh pakaian ku dan ‘mengurut-urut’ penis ku yang sudah tegang dari tadi. Lagi asiknya swalayan sambil berfantasi, Mbak Risti ngeloyor masuk kamar mDavid.

Aku kaget bukan kepalang..Cerita Seks Tante

“Udah gak sabar ya……” godanya sambil memandangi torpedo ku yang sudah ‘on fire’

“Haa… aaa… Mbak…” suaraku agak terbata-bata melihat Mbak Risti langsung melepas lilitan handuknya hingga terpampang payudara nya yang montok yang ternyata sudah ga dibungkus BH lagi, tapi penutup bawah nya masih utuh.

Tanpa mempedulikan kebengongan ku, Mbak Risti langsung memelukku.

“Jangan panggil Mbak dong. Risti aja” rengeknya manja sambil melumat bibirku dan tangan kirinya dengan lembut mengelus-elus kemaluan ku yang semakin ‘on fire’.

Aku sudah dirasuki nafsu biarahi langsung membalas pagutan Risti dengan tak kalah ganasnya. Perlahan jilatan erotis Mbak Risti turun ke leher, perut… hingga sampe dibatang kemaluan ku.

“Berpengalaman sekali dia ini…” pikirku.

Jilatan yang diselingi sedotan, kuluman dibatang kemaluan hingga buah pelir ku itu membuatku serasa terbang melayang-layang….

“Ohhhh… Risti… nikkk… mat… teruss… isepppp” desahku menahan nikmatnya permainan oral janda seksi ini sambil mengelus-elus rambutnya.

15 menit lamanya permainan dahsyat itu berlangsung hingga akhirnya aku merasa sesuatu yang ingin keluar dari penis ku.Cerita Seks Tante

“Akhh… hh… aku keulu..aaarrr…” erangku diikuti semprotan sperma ku dimulut Risti yang langsung melahap semua sperma ku persis seperti anak kecil yang melahap es paddle pop sambil tersenyum ke arahku..

Setelah suasana agak tenang, aku menarik tangan Risti untuk berdiri, dan dalam posisi sejajar sambil memeluk erat tubuh sintal janda seksi ini, mulutku langsung melumat mulut Risti sambil meremas-remas pantatnya yang padat.

Risti membalasnya dengan pagutan yang tak kalah ganas sambil tangan nya mengenggam penisku yang masih layu dan mengurut-urutnya. Dan dengan buasnya aku mengecup dan menyedot dari leher terus merambat hingga ke payudara nya yang padat berisi.

“Oohhh.. Ndi…. ahhkkhh.” erangnya tatkala mulutku mulai bermain di ujung putingnya yang tegang dan berwarna coklat kemerahan.

Tanpa melepas lumatan pada mulut Risti, perlahan aku mulai mengangkat tubuh sintal tersebut dan mendudukannya diatas bak mDavid serta membuka lebar-lebar pahanya yang putih mulus.

Tanpa dikomando aku langsung berlutut, mendekatkan wajahku kebagian perut Risti dan menjilati yang membuat Risti menggelinjang bak cacing kepanasan.

Jilatin ku terus merambat ke bibir vagina nya yang licin tanpa sehelai bulu pun. Sesaat kemudian lidahku menjilati sambil menusuk-nusuk lubang vagina Risti, yang membuatnya mengerang histeris.

“Ndi… sudah…. Ndi… masukinn punyamu…. aku sudah ga tahan…. ayo sayang…” pinta nya dengan nafas memburu.

Tak lama kemudian aku berdiri dan mulai menggesek-gesekkan penis ku yang sudah tegang dan mengeras dibibir vagina Risti yang se seksi si empunya.

“Sudah…. say…. aku ga ta.. hann… nnn… masukin..” rengek Risti dengan wajah sayu menahan gelora nafsunya.

Perlahan namun pasti penisku yang berukuran 17 cm, ku masukkan menerobos vagina Risti yang masih sempit walau sudah berstatus janda itu.Cerita Seks Tante

“Pelann… dong say.. sudah 2 tahun aku gak maen..” pinta nya seraya memejamkan mata dan menggigit bibirnya sendiri saat penisku mulai menerobos lorong nikmat itu.

Ku biarkan penis ku tertanam di vagina Risti dan membiarkan nya menikmati sensasi yang telah dua tahun tak dia rasakan. Perlahan namun pasti aku mulai mengocok vagina janda muda ini dengan penis ku yang perkasa.

Untuk memberikan sensasi yang luar biasa, aku memompa vagina Risti dengan formasi 10:1, yaitu 10 gerakan menusuk setengah vagina Risti yang dikuti dengan 1 gerakan full menusuk hingga menyentuh dinding rahimnya.

Gerakan ini ku selingi dengan menggerakkan pantatku dengan memutar sehingga membuat Risti merasa vagina nya diubek, sungguh nikmat yang tiada tara terlihat dari desisan-desisan yang diselingi kata-kata kotor keluar dari mulutnya..

“Ouggghh…. kontolmu enak say… entot Risti terus say… nikmat” rintihnya sambil mengimbangi gerakanku dengan memaju-mundurkan pantatnya.

Tiga puluh menit berlalu, Risti sepertinya akan mencapai orgasmenya yang pertama. Tangan nya dengan kuat mencengkeram punggung ku seolah meminta sodokan yang lebih dalam di vaginanya. Risti menganggkat pinggulnya tinggi-tinggi dan menggelinjang hebat, sementara aku semakin cepat menghujam kan penisku di vagina Risti…Cerita Seks Tante

“Ooouhhh…. aaahhhh…. hhh…” erang Risti saat puncak kenikmatan itu dia dapatkan..

Sejenak Mbak Risti kubiarkan menikmati multi orgasme yang baru saja dia dapatkan. Tak lama kemudian tubuh sintal Mbak Risti ku bopong berdiri dan kusandarkan membelakangi ku ke dinding kamar mDavid.

Sambil menciumi tengkuk bagian belakang nya, perlahan tangan ku membelai dan mengelus paha mulus Mbak Risti hingga tangan ku menyentuh dan meremas kemaluan nya dari belakang, membuat nafsu birahinya bangkit kembali.

Rangsangan ini ku lakukan hingga aku persis berjongkok dibelakang Risti. Apalagi setelah jilatan merambat naik ke vagina Mbak Risti dan mengobok-obok vagina yang semakin menyemburkan aroma khas.

Tak cukup sampai disitu, wajahku ku dekatkan kebelahan pantat montok itu dan mulai mengecup dan menjilati belahan itu hingga akhirnya Mbak Risti seakan tersentak kaget kala aku menjulurkan dan menjilati lubang anus nya, sepertinya baru kali ini bokong seksi dan anusnya dijilati.

“Ouhh…. aakhh… ssstt…. jorok say…. apa kamu lakukan… jilat memek Risti aja..” celotehnya .

Sepuluh menit berlalu, aku kemudian berdiri dan menarik pantat montok nan seksi itu kebelakang dan penisku yang semakin tegang itu ku gosok-gosokan disekitar anus Risti…

“Ouh… ca… kittt… say… jangan disitu, Risti lom pernah say…” rengeknya sambil menahan saat perlahan penisku menerobos masuk anusnya. Setelah sepenuhnya penisku tertelan anus Risti, ku diamkan beberapa saat untuk beradaptasi seraya tangan ku meremas-remas kedua payudaranya yang menggantung indah dan menciumi tengkuk hingga leher belakang dan sampai ke daun telinga nya.

“Nikk… matt… say..” hanya itu yang keluar dari mulut seksi Risti.Cerita Seks Tante

Merasa cukup, aku mulai memaju mundurkan penis ku secara perlahan mengingat baru kali ini anusnya dimasuki penis laki-laki. Setelah beberapa gerakan kelihatan rasa sakit dan perih yang dirasakannya tadi sudah berganti dengan rasa nikmat tiada tara.

Perlahan Mbak Risti mulai mengimbangi gerakan ku dengan goyangan saat penis ku semakin memompa anusnya, sambil tangan kananku mengobok-obok vagina nya yang nganggur.

“Aahhh… ooohhh… luar biasa say… nikmat…” Desah Risti menahan nikmatnya permainan duniawi ini. 30 menit berlalu dan aku merasa puas mempermainkan anus Mbak Risti, perlahan ku tarik penisku dan mengarahkan nya secara perlahan ke vagina, dan memulai mengobok-obok vagina itu lagi.

20 menit kemudian aku merasa ada sesuatu yang akan keluar dari penisku, hingga aku semakin mempercepat gerakan sodokan ku yang semakin diimbangi Risti yang sepertinya juga akan mendapatkan orgasme keduanya.

Diiringi lolongan panjang kami yang hampir bersamaan, secara bersamaan pula cairan hangat dan kental dari penisku dan vagina Risti bertemu di lorong nikmat Risti.. Nikmatnya tiada tara, sensasi yang tiada duanya..

Tak lama berselang, aku menarik penisku dan mendekatkan nya ke mulut Mbak Tiitn yang langsung dijilatinya hingga sisa-sisa sperma yang masih ada dipenisku dijalatinya dengan rakus.

“Tak kusangka mas sehebat ini.. baru kali ini aku merasa sepuas ini. Badan kecil tapi tenaganya luar biasa. Aku mau mas… aku mau kamu mas…” puji Mbak Risti padaku dengan pancaran wajah penuh kepuasan tiada tara…

Sesaat kemudian kami saling membersihkan diri satu dengan lainnya, sambil tentunya sambil saling remas. Saat keluar mDavid terihat opang masih terdidur pulas, sepuas mama nya yang baru saja ku ‘embat’.

Setelah opang bangun, kami bertiga jalan-jalan disekitar malioboro hingga malam. Pukul 9 malam kami tiba di hotel, namun kali ini sambil memDavidkan opang, Mbak Risti tampaknya sekalian mDavid.Cerita Seks Tante

Saat keluar kamar mDavid tanpa sungkan wanita sunda ini melepas handuknya untuk selanjutnya mengenakan daster tipis yang tadi baru kami beli dari salah satu toko di kawasan malioboro.

“Mas.. mDavid dulu gih..” ungkapnya saat aku mendekatkan diri dan mengecup lembut bibirnya yang langsung disambutnya.

“Iihh.. mama dan om David, ngapain..?” protes si kecil opang saat kami sesaat berpagutan didepan meja hias yang tersedia di kamar hotel itu.

Setelah aku selesai mDavid, ku lihat Risti lagi ngeloni opang, dan tampaknya kedua ibu-anak ini kecapean setalah jalan-jalan disekitar malioboro.

Akhirnya ku biarkan Risti tidur dan aku gak ngantuk sama sekali mencoba mengisi waktu dengan menyaksikan live liga Inggris yang waktu itu ketepatan menyajikan big match .

Jam 12 malam lebih saat tayangan bola rampung, perlahan aku mendekati Risti dan mulai membelai-belai betis indah janda muda itu dari balik daster tipisnya hingga nyampe pangkal pahanya. Ketika tanganku mulai mengusap-usap vagina, Risti terbangun. Ku ajak dia pindah ke bed satunya, sambil ku lucuti daster tipis yang didalamnya tanpa beha tersebut.Cerita Seks Tante

Dengan hanya menggunakan CD tipis berwarna krem, tubuh bahenol itu ku bopong dan ku lentang kan di ranjang satunya, agar kami lebih leluasa dan si opang kecil bisa tidur tenang. Sambil menindihnya, ku remas dan kecup puting payudara putih dan montok itu.

“Aahhh…. mas…” erangnya manja.

Jilatan ku terus merambah menikmati inci per inci tubuh seksi itu hingga sampe di gundukan nikmat tanpa sehelai rambut pun.. Hampir 20 menit lidah ku bermain dibagian sensitive itu, hingga akhirnya..

“Ayo dong mas… cepeten masukin… dah ga tahan nih…”

Perlahan kusapukan penis ku di vagina mungil itu. kelihatan sekali Risti menahan napas sambil memejamkan mata nya dengan sayu dan menggigit bibir bawahnya.

Akhirnya burung ku masuk ‘sarang’. Ku pertahankan posisi itu beberapa saat, dan setelah agak tenang aku mulai menyodok perlahan vagina yang semakin basah itu.

Erangan dan desahan nikmat yang keluar dari mulut seksi janda sintal ini, menandakan dia sangat menikmati permainan duniawi ini.. Tanpa malu dia mendesah, mengerang bahkan diselingi kata-kata kotor yang membangkitkan gairah.. Sementara di bed sebelahnya si kecil opang masih tertidur pulas..Cerita Seks Tante

Risti, si Janda seksi yang lagi ku garap seakan tidak memperdulikan keberadaan putrinya si kecil, opang..

25 menit-an kami ‘bertempur’ dalam posisi konvensional itu, perlahan ku angkat tubuh Mbak Risti hingga kini dia posisinya diatas. Posisi yang nikmat, karna selain menikmati memek nya aku juga bisa dengan leluasa meremas, mencium dan sesekali mengulum payudara montok yang ber-ayun dengan indah itu.. baru 15 menit,tiba-tiba tubuh Risti mengejang diikuti lenguhan panjang..

“Aaaacchh…. aauugghh… Ann.. ddii.. aakku.. kkeelluaa.. aa.. rr…”

Tak lama Risti menghempaskan tubuhnya di dada ku, seraya mulut kami berpagutan mesra. 5 menit lama nya ku biarkan dia menikmati orgasme nya.

Beberapa saat, karna aku belum apa-apa, aku minta Risti menungging karna aku pengen menikmati nya dengan posisi dogy style.. Dalam posisi nungging keliatan jelas pantat indah janda kota kembang ini.

Perlahan ku kecup dan jilati belahan pantat seksi itu. Secara perlahan jilatan ku sampe ke vagina mungilnya, Risti menggelinjang dan menggelengkan-gelengkan kepalanya menahan nikmat.. disaat itu, tanpa kami sadari.. si kecil opang bangun dan menghampiri kami.

“Om David.. ngapain cium pantat mama..” selidiknya sambil terus mendekat memperhatikan memek mama nya yang ku lahap habis..

“Adek tenang aja ya.. jangan ganggu Om David… Mama lagi maen dokter-dokteran dengan Om David. Ntar mam mau di cuntik .. opang diem aja ya…” Risti coba menenangkan gadis kecil itu..

“Ehmm.,.. hayo Om… cuntik Mama opang cekaaa.. lang Om.. dah ga tahan neh..” rengek Risti.. sedangkan si opang terlihat duduk manis dipinggiran bed satunya, siap menyaksikan adegan yang semestinya belum pantas dia saksikan..

Perlahan penis ku yang sudah on fire ku gosok-gosokkan dari lubang memek Risti hingga menyentuh anusnya, dari arah memek hingga lubang anusnya.Cerita Seks Tante

Dan karena tak tega menyaksikan Risti semakin meracau dan merengek minta segera di ’suntik’, secara perlahan ku arahkan penis ku ke liang senggama nya yang licin oleh cairan vagina nya..

“Om, kok Mama opang dicuntik pake burung Om..” protes si kecil yang belum ngerti apa-apa itu.

“Aauhh… ahh….. lebih dalam Mass.. sss.. Ann.. dddi..” pinta Risti dalam erangan dan desahan nikmat nya tanpa mempedulikan keberadaan opang yang terlihat bingung melihat mama nya, antara kesakitan atau menahan nikmat.

30 menit berlalu, aku merasa ada sesuatu yang akan keluar dari ujung penis ku. Agar lebih nikmat, ku putar tubuh sintal janda kembang ini tanpa mencabut penis ku hingga kami kembali paad posisi konvesional.


“Ti… tiiinn.. aku mau keluar” erang ku mencoba menahan muntahan lahar nikmat yang semakin mendesak ini…

“Ntar.. Masss.. ss.. tahann… kita bareng…” Erangnya dengan mata terpejam seraya menggigit kedua bibirnya menahan genjotan ku yang semakin kencang di vaginanya..

Kedua tangan nya mencengkram punggung ku, dan dadanya diangkat membusung, seluruh badannya tegang mengencang, diikuti dengan lenguhan panjang kami berdua.

“Aaaccchhh…. aaauuggghh…” Maniku dan mani nya akhirnya bertemu di lorong kenikmatan itu sementara bibir kami berpagut mesra dan tangan kanan ku meremas payudara nya yang mengecang saat kami orgasme bareng tadi.

Sambil menikmati sisa-sisa kenikmatan itu, kami masih berciuman mesra sambil berpelukan mesra, sementara penisku masih ‘tertanam’ di memeknya. Sadar dari tadi opang terus memperhatikan kami,

Risti dengan wajahnya yang penuh kepuasan sejati, mengedipkan matanya seraya melihat ke arah opang sambil tersenyum manis.. dan aku pun menghempaskan tubuh ku disampingnya, dan saat penis ku akan ku cabut..

“Nggak usah Mas.. biarin aja dulu di dalem..” rengeknya manja dan segera ku hadiahi ciuman mesra di keningnya.. Tak lama kemudian opang mendekati kami yang baru saja permainan ranjang yang begitu dahsyat..

Hari berikutnya selama Ibu dan anak ini di Jogja, kami terus melakukan hubungan seks ini, dengan berbagai variasi dan teknik yang lebih mesra.. bahkan kadang kami melakukan nya di kamar mDavid saat mDavid.. Malahan kami tak peduli lagi dengan keberadaan opang. Risti juga tak segan mengoral penis ku dihadapan opang..

Liburan tahun baru lalu aku mendatangi nya di Bandung dan menginap selama se minggu lebih di rumah Janda seksi itu.. kepada tetangga sekitar dia mengenalkan aku sebagai keponakan jauhnya.

Dan yang paling penting, kami menghabiskan waktu dengan bermain seks sepuasnya, apalagi si kecil opang telah dia titipkan ditempat orang tuanya di Ciamis, sedang selama aku disana, dia sengaja meliburkan pembantu nya..

Begitulah kisah seks ku dengan Risti, si janda montok.. Dan pembaca, entah kenapa, sejak saat itu, untuk urusan seks aku merasa lebih menikmati permainan dengan wanita setengah baya.

Untuk Informasi Lebih Lanjut
Hubungi Kami Melalui :

LiveChat  Inipoker
Bbm : 58C38B8D
Line : inipoker
Wechat : inipoker88
Whatsapp : +855 927 644 08

0 Response to "Petik Mangga 69 - Enaknya bersama Tanteku"

Post a Comment