SELAMAT DATANG DI INIPOKER.COM MINIMAL DEPOSIT 15.000 MINIMAL WITHDRAW 25.000 DAN DAPATKAN BONUS CASH BACK 0.3% DI BAGIKAN 2 KALI DALAM SEMINGGU Petik Mangga 69 - Adik Iparku Seksi | PETIKMANGGA69

Petik Mangga 69 - Adik Iparku Seksi

Adik Iparku Seksi


Petik Mangga 69 - Abdul adalah seorang lelaki berumur 30 tahun, dgn posisi di pekerjaan yg menjamin dia dan keluarganya berkehidupan sangat layak. Abdul mempunyai seorang istri yg lebih dari cukup untuk memenuhi standart ibu yg baik untuk anak2nya dan seperti pelacur yg memuaskannya di tempat tidur. Semua ia miliki untuk usianya,tetapi tak seorangpun yg menyadari bahwa Abdul selalu terobsesi dgn Sari adik iparnya sendiri yg tinggal di depan rumah bersama suami dan anaknya.

Sari adalah perempuan berkulit putih bersih berusia setahun lebih muda dari istrinya. Perasaan itu tidak pernah ada sewaktu Abdul pacaran dgn istrinya, tapi akhir2 ini bayangan adik iparnya itu terus menari2 dalam benaknya.

Beberapa kali sewaktu berhubungan seks dgn istrinya ia selalu membaygkan sedang menggauli adik iparnya itu, hal itu sedikit menghibur dirinya, sepertimanapun kakak tidak jauh2 berbeda dgn adik begitu pikirnya.

Hari sabtu pagi ini Abdul berencana bangun sesiang-siangnya,pekerjaan seminggu lalu sungguh menyita pikirannya,bangun siang dan bermalasan satu hari penuh ..tiba-tiba istrinya membangunkannya dan mengingatkan bila mereka harus menghadiri pernikahan kerabat di kota lain yg jaraknya 150an kilo dari pagar rumahnya..hal itu benar-benar menjengkelkannya.

“ayo dong pah…kan kita sudah janji nih…” rengek istrinya

“aduh pusing banget nih ..takut ga bisa nyetir jauh” kata Abdul sambil mengernyitkan wajahnya

“aah alesan .. selalu gitu deh” kata istrinya bersungut-sungut, tepat ketika Abdul hendak membuka mulutnya untuk membela diri, telpon rumahnya berdering keras sekali.

“sudah ..pokoknya aku gak mau tau, selesai aku angkat telepon , papa harus siap ke kamar mandi” sembur istrinya dgn suara melengking .

“aaarrggh” erang Abdul..

“Tuhan tidak adil, aku hanya meminta satu hari khusus untuk diriku, satu hari tidur sepanjang siang, Tuhan maha adil? Beuh !” gumamnya dalam hati..

“Pah..pah” panggil istrinya dari ruang tamu..

”iya..iya ..ini juga udah mandi” teriaknya dari kamar mandi sambil mengguyur tubuhnya dgn air sedingin es, matanya terbelalak ketika mendengar istrinya berkata .

“Pah..ga usah mandi, lanjutin deh tidurnya, aku dan anak-anak akan ikut ibu, ibu sudah charter bus ” Tuhan hari ini membuktikan ketidak adilannya dua kali , dirinya sudah terguyur air sedingin es dan diminta kembali ke ranjangnya….

”peduli setan “ desisnya , dgn cepat disambarnya handuk dan secepat angin ia memakai baju tidurnya dan masuk ke dalam selimut hangatnya kembali.

Entah berapa lama ia tertidur sampai akhirnya ia terbangun ketika suara bel rumahnya berdentang2, dgn sumpah serapah ia melangkah ke pintu dan membuka, ternyata Suzeno suami adik iparnya berdiri sambil menggendong anak semata waygnya, mau apa anak beranak monster ini kemari pikirnya sambil mencoba tersenyum,

“Hey Bang, sorry , gini , aku mau nitip kunci, aku dan rio kerumah neneknya, Karena Sari belum pulang dari lari2 paginya jadi biar nanti dia menyusul dgn taxi saja, ini kunci rumah titip ya, makasih baaaanng ” kata Suzeno sambil menyerahkan kunci dan berlalu tanpa menunggu jawaban Abdul yg sedang ternganga.

“Tuhan tiga kali hari ini Kau menghancurkan sabtu pagiku yg berharga” desisnya..

Abdul benar-benar tidak bias tidur sejak itu, dgn gontai dinyalakan TVnya hanya ada layar biru berpendar2 dan tulisan hubungi Costumer Service TV Kabel anda untuk menyelesaikan pembayaran bulan ini

“Mengapaaaaa????” lengkingnya menyedihkan.. Dgn gontai dibukanya pintu rumahnya tujuannya hanya satu , bermalas-malasan dirumah adik iparnya,sekaligus membalas dendam dgn menghabiskan persediaan bir Suzeno di kulkas, “Aah ide yg sangat bagus”

Tak lama kemudian Abdul telah berada diruang tengah keluarga adik iparnya itu, dipandang sekitar selama beberap detik sebelum menyerbu ke pintu kulkas untuk meneguk bir dingin disana

“Hmm tidak terlalu jelek ” pikirnya sambil merebahkan pantatnya ke sofa empuk di depan tv , matanya memutari keadaan dirumah itu sebelum berhenti di foto keluarga Sari yg tergantung di dinding,pengaruh sedikit alcohol membuatnya sedikit terangsang ketika ia memandangi foto Sari,

” dgn kulit yg putih bersih , tubuh yg padat dan buah dada yg membusung dan bibirnya yg, Ah… aku terangsang sekali, seharusnya aku bisa menikmati tubuh itu juga…”

Ditepisnya bayangan itu, lalu ia beranjak dari ruang tengah ia memasuki ruang tidur, direbahkan tubuhnya ke ranjang empuk disana

“hmmm disini Sari tidur dan bercinta” dielusnya sprei halus sambil membaygkan Sari tanpa pakaian sehelaipun ditubuhnya terayun-ayun disetubuhi oleh suaminya, Abdul semakin ereksi , dibongkarnya lemari pakaian dan ia mendapati beberapa celana dalam halus milik Sari, dan sepertinya salah satunya tidak tercuci, dihirupnya kain ditangannya, aroma tubuh Sari menyeruak memasuki hidung dan menetap dikepalanya, “sungguh bau dari genital perempuan” gumamnya parau , di jilatnya celana dalam itu tepat ditengah yg diperkirakan Abdul adalah tempat kain itu bersentuhan langsung dgn Kemaluan Sari, Kemaluannya semakin keras, kemudian ia membuka celana pendeknya dan mengeluskan celana dalam itu ke kepala kemaluannya ,sungguh fantasi yg sangat menyenangkan Abdul, semua cairan bening di oleskannnya ke celana dalam itu..

“Aah ..aku bisa gila kalau begini, ” bayangan dirinya sedang bermasturbasi dgn celana dalam itu sangat menggelikan , lalu ia memutuskan untuk membatalkan niatnya menumpahkan spermanya disana. .

Abdul kembali ke ruang tengah tepat ketika pagar depan terbuka ,

“Sari datang..!!” kemaluannya mengecil kembali ke ukuran biasa sewaktu ia menyapa Sari.

“hai Mey, sorry aku masuk kedalam, dirumah tadi ,Suzeno nitip kunci dan aku mau numpang nonton TV disini”

“Ow Bang , ga papa, sekalian temenin bentar ya , aku mo beres-beres bentar lalu mandi Dulu dan nyusul Suzeno ke rumah ibunya” kata Sari riang.

Abdul menatap mata Sari yg indah, mata yg ia kagumi semenjak ia berkenalan dgn kakaknya Sari, wajah yg merona terkena matahari , dan keringat pada kaos putih olahraga itu , membuat kaos melekat ditubuhnya dgn sempurna, dgn tinggi 164 /49 dan ukuran buah dada 34D Sari lebih menyerupai dewi sex untuk Abdul saat itu,


Ketika Sari melewati Abdul , Abdul menarik nafas mencoba menghirup aroma tubuh Sari yg sedang berkeringat segar,

“Aduh baunya alami sekali…ya Tuhan ” Abdul lalu mengikuti Sari kebelakang rumah,sambil menyambar beberapa kaleng bir .

“Hm , hari ini ..sepertimana caranya aku harus berhasil menyentuh tubuhnya…bantu aku setaan” pikir Abdul,

Sambil mengawasi Sari yg sedang melakukan beberapa kegiatan beres2, Abdul mencari-cari cara terbaik.

Sari tampaknya kesulitan ketika akan menjangkau peralatan diatas lemari , Abdul tersenyum licik..”gotcha” Sari melirik memelas kepadanya

“Bang, Ambilin kursi dong”

“Mey, ga usah pakai kursi sini deh…. ” lalu Abdul melingkarkan tangannya dipantat Sari dan mengangkat tubuh Sari keatas, dgn posisi seperti itu, wajah Abdul berhadapan langsung dgn perut Sari sementara tangannya menopang pantatnya

“EEEeeh kok digendong sih” seru Sari panik,

“Udah cepetan ambil..berat nih” kata Abdul jujur, ketika tangan Sari mencoba meraih barang2 diatas,

Dibawah Abdul sedang mensyukuri apa yg terjadi pagi ini, wajahnya menempel ketat di perut Sari, dahinya bersentuhan dgn bagian bawah buah dada adik iparnya, lalu dgn pelan di geserkan mulutnya kesamping kiri dan kanan ,

“aww jangan gerak2 kepalanya Bang, geli tau” teriak Sari,

“udah , cepetaaan ” kata Abdul sambil membathin

“jangan cepat2 pleaseee…ini hanya awal” posisi sekarang ini membuat kemaluan Abdul mengeras kembali ,dgn buah dada dikepala dan perut diwajah ia merasa sedang menyetubuhi adik iparnya,

Sari.. adek ipar yg cantik Tepat waktu Sari mengangkat kedua belah tangannya , kaos putih itu ikut tertarik dan kulit putih bersih itu bersentuhan dgn bibir Abdul,

“Ooh Tuhan kutarik , keluhanku hari ini” desis Abdul dalam hati,

Dijilatnya sedikit perut itu seakan itu tidak sengaja, Abdul merasa kemaluannya sudah sangat mengeras, ia terhanyut oleh khayalannya sendiri, otaknya tak sanggup menalar norma,nafasnya kian memburu, lalu dilepaskan pegangan tangannya , dan seketika tubuh Sari meluncur kebawah,

“Aaw , gimana sih bang, kok dilepas” seru Sari kaget, wajahnya hanya berjarak beberapa senti dari wajah Abdul,

“Mey dengar, aku mau bicara , beri aku 5 menit untuk bicara jujur.. bila kamu ga suka, kamu hanya perlu bilang dan aku pulang, ok?” kata Abdul dgn terbata2.

Sari mengangguk bingung dan Abdul langsung menyambung

“ aku sangat suka kamu sejak kamu remaja, sejak aku kenal kamu , aku suka kamu sekarang dan kapanpun, aku mencintaimu,aku ingin hatimu.. terserah kamu mau bilang apa… yg jelas aku bisa mengatakan ini langsung ke kamu sudah cukup bagiku,… aku ga mau kamu berubah sikap ke aku setelah ini… tapi aku hanya ingin kalau kamu tau ,kalau aku cinta kamu” Abdul mengatakan dgn sungguh2 , bahkan ia heran dgn dirinya bisa mengatakan hal jujur ini ke adik iparnya,

“Boleh aku lanjutkan Mey?” kata Abdul sambil menyentuh wajah adik iparnya,

Sari memundurkan wajahnya sedikit, mencoba mencerna omongan Abdul tadi, tak pernah terpikirkan hal seperti ini akan terjadi.

“Boleh aku lanjutkan Mey” ulang Abdul, kemudian Sari mengangguk pelan ,

“Dari semua yg ingin kulakukan , tidak ada yg bisa melebihi ini..” Abdul kemudian memeluk Sari pelan, Sari berundur kebelakang sedikit tetapi tertahan tembok, Lalu Abdul mengendurkan pelukannya dan ia mengecup pipi adik iparnya itu, Sari menutup matanya ketika Abdul melakukan itu, sedikit kecemasan mulai menyelimutinya,

Abdul kemudian menarik bibirnya dari pipi adik iparnya dan memandang Mata Sari,

“ini saatnya Abdul ..Ayo !!” bisikan entah darimana berdesir di kupingnya.

Kemudian Abdul menyentuhkan bibirnya ke bibir sensual adik iparnya itu,

“Ya Tuhan , aku melakukannya” kata Abdul dalam hati, tidak ada reaksi dari Sari, lalu Abdul mulai menghisap bibir bawah adik iparnya pelan, Sari merasa sangat bingung dan penasaran , apa yg terjadi dgn kakak iparnya ini,

“Hhmmp sudah Bang” kata Sari pelan, tetapi justru ketika ia membuka bibirnya , lidah Abdul menerobos masuk , menari-nari di permukaan lidahnya, mengusik ujung lidahnya, selang 2 detik iapun membalas lidah itu,

Begitu Lidah Sari keluar dari mulutnya , Abdul seketika menghisap lidah Sari pelan dan teratur, Sari mulai merasa dirinya lemas, semua yg ada di otaknya mulai tertutup sesuatu,.

Abdul menyandarkan Sari ditembok, lalu dgn pelan ia terus menjilati dan menyedot lidah Sari,

“OOH Sari , kau milikuu” pikir Abdul liar, Tangan Abdul mulai meraba perut Sari , disibakkannya kaos putih basah itu keatas, di raba pelan gundukan buah dada kencang itu,

Kemudian Abdul menekan pelan bahu Sari sampai adik iparnya itu terduduk dilantai , dgn terus menciumi bibir Sari , Abdul membaringkan Sari di lantai belakang rumah itu, kemudian ia melepas kaos Sari keatas, Sari menggigil sewaktu Abdul melakukan hal itu , ia berbisik pelan sewaktu Abdul menciumi leher putihnya

“Jangan bang Abdul, sudah…”

Lidah Abdul menjelajahi leher Sari, kemudian giliran telinga Sari , lubang bagian dalampun tak luput dari jilatannya,

“ Adik iparku sayg, kutunjukkan betapa aku mencintaimu, betapa aku menginginkanmu” bathin Abdul..

Lidah Abdul merayapi leher kemudian ketiak Sari, seketika adik iparnya itu menggelinjang geli,

“ouugh ” desis Sari, nafasnya mulai memburu,

“Ooh Sari, aku ingin menghirup semua bau tubuhmu” bisiknya ketelinga Sari, lalu Sari mengangguk pelan,seketika itu Abdul melepas Bra Sari , sewaktu Abdul melakukan itu, hatinya berdebar,berpacu dgn keringatnya yg menetes deras, dibelainya Paha Sari sambil mengusap pelan dari luar Kemaluan Sari, dihentikannya sejenak kegiatan itu,

“Ya Tuhan , Sari cantik sekali dan sekarang kamu miliku …” bathin Abdul..

Sari tanpa bra jauh lebih membangkitkan kelelakian Abdul, buah dadanya yg indah itu menyembul begitu Bra terlepaskan, Abdul langsung menjilati putting buah dada itu bergantian kiri dan kanan , Tangan Sari meraba punggung Abdul pelan, lalu Abdul memegang tangan itu dan mengarahkan ke kemaluannya.

Abdul begitu leluasa, sejenak pikirannya melintas,

“Kunodai kamu Sari, kunodai setiap senti tubuhmu , lihat saja..”

Kemudian Abdul mulai menjilati perut Sari , sembari tangannya mengelus buah dada Sari, Lalu ia berdiri dan menanggalkan kaosnya sendiri, Sari yg terbuai dgn jilatan Abdul mulai meremas kemaluan Abdul dari Luar,

Tak sabar Abdul melolosi celana pendek Sari, celana dalam hitam itu sangat sempurna di kulit perut dan pahanya yg putih, dgn rakus Abdul menggigit dan menjilati kemaluan Sari dari luar, kemudian ia segera membuka sedikit celana dalam itu dan lidahnya menyeruak masuk kedalam kemaluan Sari,

“OOooh inilah aroma yg kuimpi2kan…ini aroma yg membuatku selalu membaygkan..inilah rasa kemaluan Sari , inilah rasa tubuh Sari ”

Pinggul Sari terangkat seirama lidah dan bibir Abdul menjilat dan menghisap klitorisnya ,Mata Sari menatap kepala Abdul yg sedang bergerak-gerak liar di selangkangannya dgn sayu

“Ya Tuhan , apa yg aku lakukan? aku tidak mau ,Tuhaan,aku tidak mauuu” jerit Sari dalam hati, tetapi suara yg keluar adalah

“Ooouuuh aaa uuuuh isshhi isssh issh” desis itu membuat Abdul bersemangat,

Lalu setelah puas menjilati seluruh paha betis dan kaki Sari , ia pun menanggalkan celananya, dan menatap tubuh adik ipar dibawah kakinya.

“Kamu harus membayar hutangmu yg membuatku menunggu selama ini Mey, kamu harus kunodai seluruh tubuhmu” bathin Abdul sambil mengarahkan kemaluannya ke mulut Sari,

Sari menggeleng sewaktu Abdul menyentuhkan kemaluannya yg telah basah ujungnya ke bibirnya, tetapi Abdul menekan kepalanya kearah dalam kemudian dgn menutup mata, Sari mulai mengulum kemaluan Abdul yg mengeras itu,Abdul benar2 terangsang melihat bibir Sari mengulum kemaluannya , hatinya sepertikan dipenuhi oleh cinta, Mata Sari yg indah itu menutup menambah sensasinya sewaktu mengulum kemaluannya,

“Ya hisap terus Mey, hisap Sari ! hisaplah kemaluanku yg kotor ini dgn bibirmu yg indah itu, ku kotori seluruh rongga mulutmu, seluruh lidah dan gigimu akan kusentuh dan kunodai dgn kemaluanku,

“ pekik Abdul dalam hati , ketika Sari mulai menghisap kemaluannya, Abdul merasa cairan bening didalam saluran kencingnya sudah masuk ke mulut Sari, lidah Sari yg bermain dikepala kemaluannya membuat kemaluan Abdul sangat mengeras ia bahkan sewaktu tak pernah membaygkan Sari sejauh ini, begitu lidah dan bibir Sari menjilati buah zakar Abdul , barulah Abdul tersadar… hatinya sangat puas,

“bibirmu sudah ternoda sayg” bathin Abdul..

“Sudah cukup, sekarang aku mau menodai tubuhmu “ desis Abdul dalam hati sambil melepaskan kemaluannya dari mulut Sari,

Lalu direntangkan paha Sari .

Sari merasa inilah saatnya harus stop, matanya terpejam mencoba berpikir, akal sehatnya harus kembali , dia tidak boleh meneruskan hali ini, dia tidak menghendakinya, Sari berpikir sepertimana bila ia berguling kesamping dan

“ouuh..ouuuhh Ba-aang”

Kemaluan Abdul ternyata lebih cepat daripada otak Sari , kemaluan Abdul telah memasuki dirinya “ja-ngaan bang” bisik Sari tak berdaya,

Abdul merasa kehangatan menyelimuti tubuhnya ketika ia memasukan semua kemaluannya kedalam kemaluan Sari, seperti ada selimut kasat mata di punggungnya, hatinya merasa sangat bahagia melihat Sari, adik iparnya yg selama ini di impikannya menyatu dgn tubuhnya, betapa bahagia melihat kemaluannya keluar masuk ke kemaluan Sari,

“Saria, tidak suka? Panggil aku Abdul saja jangan abang bila kamu ingin semua cepat berakhir” kata Abdul parau

Sari membuka matanya dan melihat lelaki yg dia hormati selama ini sedang terengah engah diatas tubuhnya

“ i—iya Abdul ..berhenti” kata Sari lirih sambil menutup mata,

Abdul semakin terangsang ketika Sari memanggil namanya, ia merasa seperti kekasih pada Sari, di percepatnya gerakan pinggulnya,

“aahhs iihhs iisss issss issss” erang Sari ia membuka kembali matanya , dan mendapati dirinya sedang terayun-ayun , ada sedikit gelombang kecil diperutnya, awal dari orgasme !

“aahh ahhh aaaah ” desisnya seirama dgn hentakan kemaluan Abdul didalam liang kemaluannya,

Abdul sangat terpesona dgn wajah adik iparnya itu, sangat seksi,kemudian ia jadi lepas kendali,

“ Sariaa, saayaangg…enaknya kemaluanmuuu, enaknya tubuhmu Maay..oohh ..kemaluanku enak Mey? kemaluanku apa rasanya??? “ cerocos Abdul,

“apa Mey? kemaluanku apa maaayyy???”

Sari merasa gelombang runtun itu menyebar dari kemaluannya ke otot perutnya..dan otot2 kaki2nya..melewati syaraf punggungnya dan mulai menyerang kepalanya… pandangannya mengabur, nafasnya terasa pendek2

“enaak Banngg enaakk..kemaluanmu enaaakk” gelombang orgasme menerpa tubuhnya, wajahnya terasa tertiup hawa panas..


Demi mendengar suara Sari berkata begitu Abdul tidak dapat menahan lebih lama lagi , dipercepatnya gerakan pinggulnya dgn kasar, “ooouuh Sari…kemaluanmuuuuu milikuuuu” croooooott croooottttttt beberapa kali Abdul menumpahkan spermanya ke dalam kemaluan Sari , setiap semprotan dari kemaluannya selalu dibarengi oleh pikiran

“kunodai Sariaa…kunodai adik iparkuuu”

Kaki Sari terlipat kaku di pinggang Abdul sewaktu orgasme terakhir menerpanya dan Abdul menanamkan kemaluannya dalam2…”Sari terimalah spermakuuu…. kubasahi seluruh liangmuu ..sampailah spermaku ke rahim mu maayy” bathinnya

Ketika nafas keduanya mulai teratur, Abdul melihat Sari tersenyum sayu, mata indah itu membuat kemaluannya sedikit bergetar kembali,”Cukup” pikirnya ,”tubuhmu sudah ternodai, sudah kukotori ”

Abdul bangkit dan memakai celana pendeknya , sambil berbisik ke Sari

“sebentar Mey , jangan berpakaian Dulu, aku harus kerumah untuk mengunci pintu nanti aku kembali”

Sari mengangguk lemah sambil tersenyum,

Kemudian Abdul segera melesat keruang makan, menyambar 2 kaleng bir dari kulkas, dan setengah berlari kerumahnya,

Didepan rumahnya sendiri ia membuka sekaleng bir, menenggaknya sekaligus dan melirik keatas sambil mengacungkan jempol ..

” Tuhan .. you are the best “ sambil tersenyum bahagia.

Untuk Informasi Lebih Lanjut
Hubungi Kami Melalui :

Bbm : 58C38B8D
Line : inipoker
Wechat : inipoker88
Whatsapp : +855 927 644 08

0 Response to "Petik Mangga 69 - Adik Iparku Seksi"

Post a Comment